Kepala Bapeda Ajak Orang Muda Berkolaborasi Dalam Sistem Ketahanan Pangan Manggarai Barat

  • Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:00:06 WIB
  • Superadmin
Kepala Bapeda Ajak Orang Muda Berkolaborasi Dalam Sistem Ketahanan Pangan Manggarai Barat

Manggarai Barat, Infomabar-Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten  Manggarai  Barat Peter A. Rasyid  mengajak orang muda untuk berkolaborasi dan berperan aktif dalam isu ketahanan di Manggarai Barat. Hal ini disampaikan Kaban Bapeda saat acara peluncuran Forum Multi Pihak (MSF) Manggarai Barat, di Puncak Waringin, Senin (15/10/2024).

“Sudah saatnya orang muda terlibat aktif dalam berbagai isu dan kehadiran MSF ini menjadi media yang sangat luar biasa bagi keterlibatan orang muda dalam isu ketahanan pangan. Orang muda itu keren, orang muda itu bisa berkontribusi dan kolaborisi itu yang pasti menguatkan kita semua,” ujar Peter.

Disampaikannya bahwa dalam merencanakan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tidak bisa bekerja sendiri, karenanya dibutuhkan peran banyak pihak termasuk anak muda.

“Forum Multi pihak system pangan di Kabupaten  Manggarai Barat yang  telah dibentuk merupakan salah satu wadah yang mempersatukan semua pemangku kepentingan yang memiliki kepedulian  dan kekuatan untuk melakukan perubahan besar dalam system pangan di Kabupaten Manggarai Barat,” katanya.

Dirinya berharap MSF ini tidak berhenti pada acara seremoni peluncuran saja, namun berkelanjutan sehingga MSF ini menghasilkan rekomendasi-rekomendasi penting yang bisa disupport atau digunakan oleh Pemerintah dalam rangka  perencanaan pembangunan khususnya terkait isu ketahanan pangan.

“saya berharap  MSF ini tidak berhenti pada seremonial hari ini, tetapi juga akan berlanjut pada kegiatan selanjutnya sehingga nanti diharapkan MSF ini menghasilkan suatu rekomendasi-rekomendasi yang bisa dipakai dan bisa disupport ke Pemerintah daerah dalam rangka  perencanaan pembangunan kedepan khususnya yang ada kaitannya dengan isu ketahanan pangan dan lebih spesifik lagi bagaimana dengan keterlibatan orang-orang muda,” harapnya.

Disamping kegiatan launching MSF ini, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan sebuah konsep Sekretariat Bersama (Sekber) Pembangunan Berketahanan Iklim (PBI) di wilayah Manggarai Barat sebagai salah satu strategi dalam menciptakan sebuah konsep pembangunan yang lebih berketahanan terhadap isu perubahan iklim. Kepala Bappeda dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Sekber PBI ini merupakan suatu langkah strategis bagi daerah untuk bisa mengantisipasi isu perubahan iklim dalam perencanaan pembangunannya. Sekber PBI ini akan diisi oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah, instansi vertikal serta para mitra pembangunan yang sifat pekerjaannya juga beririsan dengan isu perubahan iklim.

Untuk diketahui kegiatan MSF ini merupakan rangkaian kegiatan Urban Future (UF) yang merupakan program global berdurasi 5 tahun (2023-2027) yang memadukan system pangan perkotaan, kesejahteraan orang muda dan aksi iklim.

Kegiatan Launching MSF ini dilaksanakan selama 2 hari dimulai  tanggal 15 s/d 16 Oktober dengan berbagai macam kegiatan seperti Pameran Pangan Lokal, Lomba Kuliner Pangan Lokal dan Seminar pangan Lokal.

Program ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat  yang didukung oleh konsorsium seperti Hivos, Yayasan Humanis dan inovasi sosial Humanis , RUAF Global Partnership on Sustainable urban agriculture and food system  (RUAF-CIC) Yakines serta mitra, jejaring dan Pakar Lokal.

Laporan : Gaudensius Budiman Hading

Editor : Tian Candra

 

  • Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:00:06 WIB
  • Superadmin

Berita Terkait Lainnya