Badan Perencanaan Pembangunan Manggarai Barat, pada Selasa 2 April 2024, bertempat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Manggarai Barat kembali mengadakan rapat pelaksanaan Aksi 1 (analisis situasi) dan Aksi 2 (rencana kegiatan) dalam rangka pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Tingkat Kabupaten Manggarai Barat.
Rapat ini bertujuan untuk melihat sebaran prevalensi stunting seluruh desa dan kelurahan berdasarkan hasil penimbangan pada Bulan Februari tahun 2024. Di samping itu, rapat ini juga membahas mengenai perkembangan pengisian indikator-indikator oleh para pemangku kepentingan yang tersebar di beberapa organisasi perangkat daerah. Selain itu, rapat ini juga membahas mengenai penyusunan rencana program dan kegiatan tahun 2025 oleh pemangku kepentingan berdasarkan data dan informasi yang tersaji dalam master analisis situasi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Manggarai Barat, dalam arahan pembuka, menyampaikan bahwa pelaksanaan aksi 1 dan 2 ini merupakan tahapan aksi perencanaan dalam 8 Aksi Konvergensi Stunting. Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa menyajikan data dan infirmasi, dalam bentuk data indikator, yang benar guna menghasilkan analisis yang tepat sebelum menyusun rencana kerja percepatan penanganan stunting.
Selain itu, masih dijumpai adanya beberapa indikator yang belum lengkap datanya. Terhadap hal ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Manggarai Barat mendorong perangkat daerah terkait untuk segera melengkapi data dan informasi yang kurang lengkap tersebut. Rapat ini bersepakat untuk menyelesaikan data dan informasi yang kurang lengkap pada tanggal 16 April 2024.
Rapat ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Staf Khusus Bupati, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kepala Dinas P2KB, Kepala Loka POM Manggarai Barat serta beberapa pejabat dari dinas-dinas terkait lainnya.