Labuan Bajo : Infomabar- Musrenbang RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) merupakan salah satu tahap yang wajib dilaksanakan dalam penyusunan dokumen RPJPD Kabupaten Manggarai Barat tahun 2025-2045 .
Pelaksanaan musrenbang RPJPD ini dilaksanakan untuk membahas rancangan dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD. " Visi RPJPD Kabupaten Manggarai Barat tahun 2025-2045 adalah "Manggarai Barat sebagai destinasi pariwisata dunia yang inklusif, maju dan berkelanjutan" kata Wakil Bupati Yulianus Weng. Ia mengatakan hal itu saat membuka kegiatan Musrembang tingkat Kabupaten Manggarai Barat di Aula Setda kamis (30/5/2024).
Musrenbang ini ini dihadiri oleh Wakapolres Manggarai Barat Kompol Libartino Silaban, Danlanal Letkol laut Iwan Hendra Susilo,S.T, M. Tr Opsla, Unsur Forkopimda, Instansi Vertikal, Pimpinan OPD, para Camat, tokoh Agama dan undangan lainnya.
Wakil Bupati Yulianus Weng mengatakan, isu - isu strategis pembangunan daerah Kabupaten Manggarai Barat ( Mabar ) selama 20 tahun ke depan yang tertuang dalam dokumen RPJPD nantinya harus menjadi perhatian utama kita semua dalam pelaksanaan pembangunan.
Dijelaskanya,pada tahun 2045 Pemkab Mabar menetapkan target untuk mendukung pencapaian target Indonesia emas 2045 melalui peningkatan pendapatan perkapita, pengentasan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan peran dan posisi daerah tingkat nasional, peningkatan daya saing SDM serta penurunan emisi gas rumah kaca.
Ia menyampaikan beberapa poin penting terkait dokumen RPJPD dalam mencapai visi mabar tahun 2045 yakni;
Pertama, perkuat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan yang ada di wilayah kabupaten manggarai barat dengan komitmen yang tinggi dalam mewujudkan tujuan pembangunan 20 tahun kedepan.
Kedua , tetap memperhatikan dengan aktif berbagai dinamika dan arah kebijakan pembangunan nasional sebagai bagian dari menjamin sinkronisasi dan kesinambungan pembangunan pusat dan daerah; dan Ketiga tingkatkan inovasi kita dalam pembangunan, dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas guna mewujudkan manggarai barat sebagai destinasi pariwisata dunia yang inklusif, maju dan berkelanjutan ditahun 2045.
Wabup Yulianus mengharapkan,agar momen musrenbang ini sebagai wadah kolaborasi dan diskusi untuk memberikan solusi yang inovatif dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Mabar dan bukan hanya menjadi kegiatan seremonial saja.
Sementara itu ketua panitia Theresia Yunita dalam laporannya menjelaskan bahwa penyusunan RPJPD ini diawali dengan kegiatan FGD tematik bersama seluruh perangkat daerah kemudian dilanjutkan dengan Forum Konsultasi Publik untuk memperoleh saran dan masukan yang konstruktif dari berbagai perwakilan elemen masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa maksud dari musrenbang RPJPD adalah sesuai dengan Instrksi Mendagri nomor 1 tahun 2024, penyelenggaraan Musrenbang RPJPD dimaksud untuk membahas Rancangan RPJPD dalam rangka penajaman visi, misi arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD. Sementara tujuannya adalah untuk tercapainya kesepakatan bersama terhadap substansi Rancangan RPJPD yang dituangkan dalam Berita Acara Musrenbang RPJPD.
Lebih lanjut Yunita mengatakan musrenbang yang dilaksanakan hari ini merupakan wadah untuk memperolehkan kesepahaman dan kesepakatan para pemangku kepentingan dan perwakilan masyarakat atas substansi Rancangan RPJPD sebelum ditetapkan menjadi Akhir RPJPD.
(Bion/Rafika).
Editor : Hans*