.jpeg)
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, memberi penegasan tentang komitmen Pemerintah Daerah Kab. Manggarai Barat dalam upaya percepatan penurunan Stunting di daerah itu. Prevalensi stunting yg telah dicapai, harus dipertahankan, dengan memgimplementasikan program dan kegiatan melalui OPD pengampu penanganan stunting.
Penegasan itu disampaikan Bupati Edi, dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. Manggarai Barat, Martha Alfanita, pada kegiatan Peningkatan Kualitas Review Kinerja Tahunan Percepatan Penurunan Stunting dan Penguatan Kapasitas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Manggarai Barat, yang berlangsung di Aula Dinas PKO Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (22/01/2024).
"Pemerintah daerah punya komitmen yang kuat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Manggarai Barat. Dan komitmen itu terwujud dalam penurunan prevalensi stunting, sebagaimana yang selama ini kita capai," kata Bupati Edi.
Bupati Edi mengaku bangga, sebab upaya dan komitmen bersama yang dilakukan telah memberikan hasil yang sangat signifikan.
Pada Agustus 2022, angka prevalensi Stunting tingkat Kabupaten Manggarai Barat adalah 15,9 persen. Berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, maka pada bulan Februari 2023, angka tersebut berhasil turun, yakni 9,0 persen. Dan pada Agustus 2023, angka itu kembali turun menjadi 8,2 persen.
"Ini capaian yang sungguh luar biasa. Capaian ini juga menunjukkan bahwa komitmen kita untuk memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan anak-anak tidaklah sekedar retorika," tuturnya.
Walau demikian, Bupati Edi mengingatkan bahwa capaian penurunan angka prevalensi Stunting yg sudah dicapai itu bukanlah akhir dari perjuangan.
"Masih ada banyak pekerjaan yang harus kita lakukan untuk mamastikan bahwa setiap anak di Manggarai Barat ini dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki masa depan yang cerah," jelasnya.
Terkait kegiatan review hari ini, Bupati Edi mengharapkan agar dapat dijadikan sebagai momentum berharga untuk mengidentifikasi pencapaian yang telah diraih, evaluasi kendala yang dihadapi dan merumuskan strategi perbaikan guna mencapai tujuan utama dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Kegiatan review ini, difasilitasi oleh USAID ERAT, dengan menghadirkan 3 orang Nara Sumber, yakni : Vince B. Panggula dan Bonavantura Taco dari BAPELITBANGDA Propinsi NTT, dan Patrik Berikhtiar, dari BAPPEDA Kabupaten Manggarai Barat.
Kegiatan review ini menghadirkan peserta dari OPD pengampu percepatan penurunan stunting, dan akan berlangsung hingga hari Jum’at (26/01/2024).
Pada hari terakhir, Wakil Bupati Manggarai Barat, diagendakan hadir, dalam kapasitasnya sebagai ketua pelaksana TPPS Kabupaten Manggarai Barat, untuk memberikan arahan. (EfjE-Tim IKP Kominfo)