Keberadaan MSF Untuk Sistem Pangan Berkelanjutan Siap Dilaunching

  • Senin, 22 Juli 2024 - 18:20:30 WIB
  • Superadmin
Keberadaan MSF Untuk Sistem Pangan Berkelanjutan Siap Dilaunching

Laporan : Ferdy Jemaun-Gaudensius Budiman

Labuan Bajo, InfoMabar,- Keberadaan Multy Stakeholder Forum (MSF) atau kemitraan multi pihak untuk transformasi sistem pangan di Kabupaten Manggarai Barat, siap dilaunching. Sesuai kesepakatan anggota MSF, launching akan direncanakan bersamaan dengan pelaksanaan Hari Pangan Sedunia pada bulan Oktober mendatang.

 

Demikian salah satu poin kesepakatan yang diambil oleh anggota MSF Manggarai Barat pada kegiatan ‘Temu Pandang Peserta Forum Multi Pihak untuk Transformasi Sitem Pangan dan Perubahan Iklim’, yang berlangsung di La Moringa Resto, Labuan Bajo, Senin (22/07/2024).

Sekretaris Bappeda Kabupaten Manggarai Barat, Martha Alfanita, dalam sambutan saat membuka kegiatan menyampaikan terima kasih kepada konsorsium yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dimaksud.

“Atas nama Kepala Bappeda dan juga pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, untuk yang kesekian kali, saya harus berterima kasih kepada konsorsium yang memfasilitasi kegiatan kita hari ini,” jelas Martha.

Adapun konsorsium yang memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini adalah Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Yayasan Kehati dan Yayasan Komodo Indonesia Lestari (Yakines), bekerja sama dengan Pemkab Manggarai Barat melalui Bappeda.

Kegiatan temu pandang ini adalah kegiatan yang kesekian kali, yang difasilitasi oleh lembaga konsorsium untuk mewujudkan program Urban Futures di Manggarai Barat.

Kepada para peserta kegiatan, Martha menjelaskan bahwa keberadaan MSF di Manggarai Barat sudah dilegitimasi dengan menggunakan Surat Keputusan Bupati, yakni SK Nomor : 253/KEP/HK/2024, tentang Pembentukan Forum Kemitraan  Multi Pihak Untuk Transformasi Sistem Pangan di Kabupaten Manggarai Barat.

Dalam SK itu, terdapat 3 kelompok kerja, yakni kelompok kerja Komunikasi, Koordinasi, dan Dialog, kelompok kerja Kebijakan dan Program serta kelompok kerja Manajemen Informasi dan Pengetahuan. Masing-masing kelompok kerja membawahi beberapa OPD dan sejumlah stakeholder sebagai anggota.

“SK sudah ada. Nah, pada hari ini kita berkumpul untuk sama-sama sepakati, apa yang akan kita lakukan ke depan. Kita tentu harus bekerja untuk mewujudkan sistem pangan yang berkelanjutan di Manggarai Barat ,” jelas Martha.

Sementara itu, Said Abdullah, fasilitator kegiatan yang memandu sesi diskusi membagi para peserta sesuai dengan tupoksi, sebagaimana yang ada dalam Surat Keputusan Bupati.

Setelah melewati diskusi, semua pesertapun sepakat, agar hal pertama yang harus dilakukan adalah melaunching keberadaan MSF, berikut merancang logo dan hal-hal lain yang menunjukkan identitas lembaga.

Sebagaimana disepakati para peserta, launching MSF akan diselenggarakan pada bulan Oktober, bersamaan dengan pelaksanaan Hari Pangan Sedunia.

Untuk mematangkan persiapan launching serta menyusun program dan kegiatan dari masing-masing kelompok kerja, pada minggu pertama bulan Agustus yang akan datang, anggota MSF akan kembali diundang untuk berdiskusi.***

Editor : Ferdy Jemaun*

  • Senin, 22 Juli 2024 - 18:20:30 WIB
  • Superadmin

Berita Terkait Lainnya