.jpeg)
Pada Hari Jumat, 14 April 2023 diselenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perubahan RPJMD 2021-2026 Dan RKPD 2024 Kabupaten Manggarai Barat. Kegiatan ini diadakan di Aula Setda Kabupaten Manggarai Barat. Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Bappelitbangda Provinsi NTT, Tim Penyusun dari Universitas Gajah Mada, dan Kepala Bappeda Kabupaten Manggarai Barat.
Dalam sambutan pembukaan oleh Gubernur NTT yang dibacakan oleh Sekretaris Bappelitbangda Provinsi NTT, disampaikan bahwa Penyusunan rencana kerja merupakan amanat undang-undang. Usulan dalam forum musrenbang harus dikawal untuk nantinya akan digunakan sebagai instrumen kerja perangkat daerah. Kegiatan ini juga untuk mendukung dan mensinergikan prioritas daerah dengan prioritas nasional dan provinsi. Rencana program dan kegiatan dilaksanakan dengan memperhatikan startegi penanggulangan kemiskinan dan stunting. Dan semua program dan kegiatan dilakukan berdasarkan data dan kajian yang merepresentasikan kebutuhan masyarakat.
Lalu, dalam sambutan Wakil Bupati Manggarai Barat menginformasikan bahwa Pemerintah perlu melakukan perubahan RPJMD karena penyesuaian dengan sejumlah situasi dalam perjalanan operasional pemerintahan. Untuk dokumen Perubahan RPJMD, Pemkab Mabar bekerja sama dengan tim pakar dari UGM. Keberadaan tim pakar untuk memfasilitasi dan membantu penyusunan. Tulang punggung penyusunan tetap bergantung pada perangkat daerah. Selain perubahan RPJMD, juga melaksanakan musrenbang RKPD 2024 dengan tema “Mewujudkan Sektor Pariwisata Yang Menyejahterakan Dan Memperkuat Multiplier Effect.” Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi atas sejumlah capaian dan menegaskan beberapa pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan. Selain itu, mengharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan kesekapatan bersama dalam menetapkan isu strategis tahun 2024 yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam sesi pemaparan materi, para Narasumber yaitu Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Bappelitbangda Provinsi NTT, Tim Penyusun dari Universitas Gajah Mada, dan Kepala Bappeda Kabupaten Manggarai Barat menyampaikan sejumlah isu prioritas yang perlu dibahas dan diperhatikan bersama.
Dalam sesi diskusi, peserta yang hadir di antaranya para pelaku pariwisata, NGO, dan beberapa camat menyampaikan sejumlah pertanyaan untuk didiskusikan. Semua catatan tersebut diterima sebagai masukkan untuk memaksimalkan rencana kerja dan rencana pembangunan Kabupaten Manggarai Barat.