FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) AKHIR HASIL SELF ASSESMENT DESTINASI PARIWISATA BERKELANJUTAN KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN 2023

  • Kamis, 05 Oktober 2023 - 14:27:51 WIB
  • Superadmin
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) AKHIR HASIL SELF ASSESMENT DESTINASI PARIWISATA BERKELANJUTAN KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN 2023

 

 

 

Pemerintah Kabupaten Barat, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, yang didukung oleh Yayasan WWF Indonesia, menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) akhir terhadap hasil Self Assesment destinasi pariwisata berkelanjutan Kabupaten Manggarai Barat tahun 2023.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel La Prima pada hari Kamis tanggal 5 Oktober 2023 yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Fransiskus S. Sodo dan dihadiri oleh unsur pemerintah daerah melalui beberapa Perangkat Daerah terkait, unsur-unsur non pemerintah seperti para pelaku usaha pariwisata, akademisi dan juga beberapa tokoh masyarakat.  Sementara narasumber dalam kegiatan ini yang menyampaikan hasil akhir self assessment adalah pihak Politeknik El Bajo.

Adapun kegiatan ini bertujuan untuk beberapa hal antara lain melakukan penyampaian hasil Penilaian Mandiri Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Kabupaten Manggarai Barat. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan penyusunan rencana aksi berdasarkan hasil Penilaian Mandiri Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Kabupaten Manggarai Barat dan juga melakukan penyusunan laporan hasil Penilaian Mandiri Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Kabupaten Manggarai Barat.

Pemerintah Manggarai Barat pada tahun 2022 telah membentuk Tim Kerja Daerah untuk mendukung pembangunan pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan di Kabupaten Manggarai Barat dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Manggarai Barat Nomor 04/KEP/HK/2022. Salah satu tugas dari tim kerja ini sejalan dengan aspek yang didorongkan Yayasan WWF Indonesia melalui program responsible marine tourism, yaitu melakukan sosialisasi standard keberlanjutan destinasi dan penerapannya serta melakukan penilaian mandiri terhadap destinasi Kabupaten Manggarai Barat sesuai standar pariwisata berkelanjutan berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021. Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Manggarai Barat, selaku pemegang DPA dari tim kerja daerah, didukung oleh Yayasan WWF Indonesia dan Politeknik eLBajo Commodus pada tanggal 14 Maret 2023 telah mengadakan Rapat Tim Kerja dan Persiapan Pelaksanaan Penilaian Mandiri Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Manggarai Barat. Pada tanggal 17 Maret 2023 telah melakukan Forum Grup Diskusi Penilaian Mandiri Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Manggarai Barat. Menindaklanjuti kedua kegiatan tersebut, masih diperlukan audiensi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Manggarai Barat serta pemangku kepentingan terkait untuk menjawab masing-masing indikator penilaian dan pengumpulan dokumen-dokumen pendukung penilaian pembangunan pariwisata berkelanjutan.

            Telah tersedia laporan antara (interim) Penilaian Mandiri Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Manggarai Barat oleh konsultan tenaga ahli dari Politeknik eLBajo Commodus pada Mei 2023. Pemahaman bersama antara tim Yayasan WWF-Indonesia, konsultan tenaga ahlidari Politeknik eLBajo Commodus, dan Bappeda Manggarai Barat atas hasil penilaian mandiri juga telah dilakukan pada 23 Agustus 2023. Selanjutnya sesuai diskusi terakhir bersama Bappeda Manggarai Barat, proses dilanjutkan dengan pengumpulan dokumen kembali oleh para pemangku kepentingan terkait dan proses analisis komparasi hasil kegiatan dari hasil tahun 2019 dengan tahun 2023. Berdasarkan kesepakatan bersama maka pemaparan hasil akhir kepada tim kerja daerah dan para pemangku kepentingan lain di Kabupaten Manggarai Barat direncanakan dilakukan pada 5 Oktober 2023.

Adapun dari laporan self assessment ini menghasilkan beberapa rekomendasi program antara lain optimalisasi sistem bank data seperti Portal Satu Data Manggarai Barat sebagai sumber data untuk pelaksanaan program pariwisata berkelanjutan, terus menyelenggarakan program Lingko Award dan memperuas cakupannya tidak hanya di hotel-hotel tapi juga ke pelaku usaha wisata lainnya, optimalisasi aplikasi-aplikasi yang mendukung pariwisata, penyusunan regulasi yang terkait dengan pariwisata berkelanjutan serta pembuatan sentra hak kekayaan intelektual.

  • Kamis, 05 Oktober 2023 - 14:27:51 WIB
  • Superadmin

Berita Terkait Lainnya