Pada Hari Selasa, 14 Maret 2023, bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Manggarai Barat, telah dilaksanakan rapat tim kerja daerah dalam mendukung pariwisata berkelanjutan dan terintegrasi di Kabupaten Manggarai Barat. Rapat dihadiri oleh sejumlah pihak dari Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, BPO LBF, sejumlah NGO yang bergerak dalam bidang pariwisata, akademisi dari Poltek El Bajo, dan sejumlah stakeholders terkait lainnya.
Pada rapat tersebut, dibahas beberapa hal terkait dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Manggarai Barat, antara lain:
Melalui arahan Kepala Bappeda Kabupaten Manggarai Barat disampaikan bahwa kegiatan ini sangat strategis dalam menyamakan persepsi, semangat dan menjalin kerja sama dan sinergi dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan terintegrasi. Pariwisata Manggarai Barat harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi wisata yang ada.
Selanjutnya, dalam arahan Asisten perekonomian dan Pembangunan disampaikan sejumlah poin yaitu, Pertama, Bappeda harus berperan aktif dalam mensinkronisasikan kegiatan lintas Organisasi Perangkat Daerah dan juga lintas sektor. Kedua, Terdapat 94 desa wisata yang didaftar, dan harus jelas arah pengembangannya ke mana. Jadi perlu adanya sinkronisasi dan harmonisasi program dan kegiatan antar /lintas OPD dan lintas sektor. Penting adanya perencanaan yang terintegrasi antar/lintas OPD. Ketiga, untuk mencapai tujuan jangan ada ego sektoral.
Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam BAPPEDA Kabupaten Manggarai Barat dalam paparannya menyampaikan sejumlah isu strategis yaitu terkait Percepatan Investasi, Percepatan pengembangan SDM dan tata Kelola Pemerintahan, Pengembangan DTW/Desa Wisata, ITMP, Pariwisata Inklusif, dan Kampanye Sadar Wisata.
Dalam paparan akademisi dari Poltek El Bajo disampaikan bahwa perlu adanya penilaian mandiri pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Manggarai Barat. Hal ini bukanlah langkah untuk mendapatkan “nilai rapor” terhadap kinerja para pemangku kepentingan, namun lebih menekankan sejauh mana upaya penerapan pembangunan pariwisata berkelanjutan sudah dilakukan.
Rapat ini menghasilkan sejumlah keputusan yang menekankan urgensitas implementasi Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Manggarai Barat yang berpihak pada kelestarian lingkungan dan keberadaan masyarakat Manggarai Barat.