Pada tanggal 18-19 September 2024, bertempat di Auditorium Gedung BJ Hababie, Badan riset Nasional (BRIN), Tim Cagar Biosfer Komodo yang diwakili oleh Bappeda Kabupaten Manggarai Barat dan Taman Nasional Komodo, mengikuti kegiatan penyusunan Periodic Review Cagar Biosfer Komodo Tahun 2024.
Pada tahun 2024 ini terdapat tujuh cagar biosfer yang memiliki kewajiban untuk melaporkan tinjauan berkala 10 tahun. Ketujuh cagar biosfer tersebut diantaranya Cagar Biosfer Leuser, Cagar Biosfer Siberut, Cagar Biosfer Bromo Tengger-Semeru-Arjuno, Cagar Biosfer Tanjung Putting, Cagar Biosfer Takabonerate, Cagar Biosfer Lore Lindu, dan Cagar Biosfer Komodo. Setiap cagar biosfer harus ditinjau kembali keberadaannya setiap sepuluh tahun sekali agar UNESCO dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan pengelolaan yang telah dilakukan. Penilaian ini memastikan bahwa pengelolaan cagar biosfer mengikuti protokol yang telah ditetapkan oleh MAB-UNESCO. Tinjauan berkala ini sangat penting untuk menilai keberhasilan dan tantangan dalam pelaksanaan konservasi serta untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan SDGs dapat tercapai melalui upaya kolektif dan terkoordinasi dari berbagai pihak yang terlibat. Dengan demikian, cagar biosfer di Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai kawasan konservasi, tetapi juga sebagai model pembangunan berkelanjutan yang mengintegrasikan kepentingan ekologi, ekonomi, dan sosial.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah mengkoordinasikan dan memfinalisasi penyusunan dokumen tinjauan berkala tahun 2024 dari tujuh cagar biosfer di Indonesia. Penyusunan dokumen harus memenuhi kriteria dan standar yang telah ditetapkan oleh UNESCO. Selain itu, dokumen ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi penerapan fungsi-fungsi utama dari cagar biosfer tersebut. Melalui tinjauan berkala ini, diharapkan dapat diidentifikasi tantangan dan peluang dalam pengelolaan cagar biosfer, sehingga dapat diambil langkah-langkah strategis untuk perbaikan dan pengembangan di masa mendatang. Finalisasi dengan target memastikan laporan tinjauan berkala dikirimkan tepat waktu.
Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN, Mego Pinandito. Dalam sambutan pembukaannya, Deputi Mego menekankan betapa strategisnya tinjauan berkala ini untuk memastikan bahwa pengelolaan cagar biosfer di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan standar-standar internasional.
Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN menyebut cagar biosfer merupakan laboratorium alami yang sangat penting, tidak hanya untuk konservasi keanekaragaman hayati tetapi juga sebagai model untuk pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, ia menekankan pihaknya akan terus mendukung upaya ini melalui pendekatan riset yang berkelanjutan dan inovasi dalam tata kelola lingkungan.
Dalam paparannya mewakili Tim Cagar Biosfer Komodo, Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappeda Kabupaten Manggarai Barat, Theresia Yunita, menyampaikan progress penyelesaian dokumen Periodic Review Cagar Biosfer Komodo Tahun 2024. Penyusunan dokumen Periodic Review Cagar Biosfer Komodo Tahun 2024 sudah disesuaikan dengan sistematika dan juga sudah melibatkan tim lintas sektor yang tergabung dalam Tim Cagar Biosfer Komodo. Dalam pemaparannya juga disampaikan bahwa dokumen Periodic Review Cagar Biosfer Komodo Tahun 2024 ini akan di selesaikan pada tanggal 27 September 2024.