Pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 10 sampai 11 September 2024, bertempat di Hotel Zasgo Labuan Bajo, dilaksanakan kegiatan Food Policy Innovation Camp: Merancang Manggarai Barat Mandiri Pangan yang merupakan salah satu bagian dari program Urban Future di Manggarai Barat yang dikoordinir oleh Konsorsium Pangan Bernas.
Konsorsium Pangan Bernas (2024) telah melakukan kajian mendalam terkait situasi pangan di 10 desa di Manggarai Barat. Kajian ini mengungkapkan beberapa aspek penting yang memerlukan perhatian dan pengoptimalan guna meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Pertama, akses terhadap sumber daya lahan perlu dioptimalkan karena masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal atau terkendala. Kedua, perlu diterapkan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan. Ketiga, penting untuk mengembangkan sistem perdagangan yang lebih adil, sehingga petani mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil kerja mereka. Keempat, pentingnya memperkuat sistem pangan lokal dengan cara meningkatkan produksi pangan di daerah tersebut dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.
Di tengah dinamika tersebut, peran pemerintah daerah dan forum multipihak, sangat penting dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan yang mampu menjawab tantangan-tantangan tersebut. Namun, merumuskan kebijakan pangan yang tepat dan inovatif tidaklah mudah. Diperlukan pendekatan yang baru dan lebih kreatif, yang mampu mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat, serta fleksibel dalam menghadapi perubahan situasi.
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah design thinking, sebuah metode yang berfokus pada pemecahan masalah dengan pendekatan yang berbasis pada kebutuhan manusia (human-centered approach). Design thinking melibatkan pemahaman mendalam terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat, ideasi solusi yang kreatif, pembuatan prototipe, dan uji implementasi. Dengan pendekatan ini, SKPD diharapkan dapat merumuskan kebijakan pangan yang lebih relevan, responsif, dan inovatif, serta mampu memberikan dampak positif bagi kemandirian pangan di Manggarai Barat.
Kegiatan Food Policy Innovation Camp ini dirancang sebagai wadah bagi para pemangku kepentingan di SKPD Manggarai Barat untuk belajar dan mengaplikasikan metode design thinking dalam konteks kebijakan pangan. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga akan diajak untuk berpikir secara kreatif dan kolaboratif dalam merumuskan kebijakan dan program yang dapat memberikan solusi nyata bagi tantangan kemandirian pangan di Manggarai Barat.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar-SKPD, serta mendorong keterlibatan aktif dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses perumusan kebijakan. Dengan demikian, kebijakan pangan yang dihasilkan diharapkan tidak hanya bersifat top-down, tetapi juga partisipatif, sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokal.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Manggarai Barat dan diikuti oleh perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah terkait serta tim yang tergabung dalam Multi Stakeholder Forum (MSF) tingkat Kabupaten Manggarai Barat.